Menu

Trump Desak Ukraina untuk Terima Rencana Perdamaian Sebelum Thanksgiving

Amastya 22 Nov 2025, 16:41
Presiden AS Donald Trump/ AFP
Presiden AS Donald Trump/ AFP

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Jumat bahwa ia ingin Ukraina menerima proposal perdamaian baru tersebut sebelum Thanksgiving, beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa rencana perdamaian 28 poin rancangan AS memaksa negaranya untuk memilih antara martabat dan mitra kunci.

Trump mengatakan dalam sebuah wawancara di acara radio Brian Kilmeade bahwa tenggat waktu tersebut adalah waktu yang tepat dan bahwa ia tidak berencana untuk mencabut sanksi AS terhadap Rusia sambil menunggu tanggapan atas proposal perdamaian tersebut.

Trump bahkan mengisyaratkan bahwa Ukraina akan kalah dalam waktu singkat.

“Mereka kehilangan tanah,” kata Trump tentang Ukraina.

AS telah menyampaikan batas waktu hari Kamis kepada pemerintah Ukraina, meskipun para pejabat menekankan bahwa ini lebih merupakan target daripada tenggat waktu yang pasti.

Negosiasi tersebut kemungkinan akan cukup rumit dan akan memakan waktu lebih dari seminggu, mereka mengakui.

Halaman: 12Lihat Semua