Lebih dari 900 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Hilang Akibat Hujan Lebat di Sri Lanka, Indonesia, dan Thailand
Para penyintas melaporkan air meluap ke rumah-rumah dalam hitungan menit, membuat keluarga-keluarga tidak punya waktu untuk mengumpulkan apa pun selain pakaian yang mereka kenakan saat mengungsi.
Berbicara kepada Reuters, seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai Afrianti mengatakan, "Air langsung naik ke dalam rumah, dan kami takut, jadi kami mengungsi. Lalu kami kembali pada hari Jumat, dan rumah itu sudah ludes, hancur."
Dengan setidaknya dua wilayah di Pulau Sumatra yang masih belum dapat dijangkau pada hari Minggu, pihak berwenang mengatakan dua kapal perang telah dikirim dari Jakarta untuk mengirimkan bantuan ke wilayah-wilayah yang paling terdampak.
Video daring menunjukkan warga mengarungi air hitam setinggi pinggang untuk mencapai persediaan di dalam toko-toko swalayan yang rusak.
Berbicara kepada AP, juru bicara kepolisian Ferry Walintukan mengatakan ada laporan orang-orang membobol toko-toko pada Sabtu malam.
"Penjarahan terjadi sebelum bantuan logistik tiba," ujarnya, seraya menambahkan bahwa mereka tidak tahu bahwa bantuan akan datang dan khawatir mereka akan kelaparan.