RIAU24.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menghadiri Rapat Koordinasi Akhir Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau Tahun 2025. Senin, 1 Desember 2025, di Ruang Melati Lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.

Rakor ini digelar sebagai ajang evaluasi, sinkronisasi, sekaligus penetapan langkah strategis percepatan program Reforma Agraria di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto.

Dalam arahannya, Plt Gubernur menegaskan bahwa Reforma Agraria merupakan program strategis nasional yang wajib dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

“Seluruh GTRA daerah harus bekerja lebih terstruktur, responsif, dan berorientasi pada hasil. Setiap persoalan agraria harus diselesaikan cepat, tepat, dan berkeadilan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, baik dari aspek legalisasi aset maupun peningkatan ekonomi,” tegasnya.

Ia juga mendorong penguatan kolaborasi lintas sektor, peningkatan kualitas data pertanahan, serta penyelesaian konflik secara damai demi tercapainya target pelaksanaan Reforma Agraria tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mendukung penuh implementasi Reforma Agraria sebagai upaya pemerataan kesejahteraan dan penyelesaian persoalan agraria di daerah.