Israel akan Membuka Perbatasan Rafah dan Mengizinkan Warga Gaza yang Berwenang Memasuki Mesir
Laporan media mengatakan Layanan Informasi Negara Mesir membantah bahwa negaranya berkoordinasi dengan Israel untuk membuka kembali penyeberangan tersebut.
Seorang pejabat Mesir yang dikutip oleh berita Al-Qahera mengatakan setiap perjanjian untuk membuka Penyeberangan Rafah akan membuatnya terbuka untuk lalu lintas di kedua arah, sesuai dengan rencana gencatan senjata Gaza Presiden AS Donald Trump.
Sesuai dengan kesepakatan gencatan senjata pembebasan sandera yang ditengahi AS dan mulai berlaku pada bulan Oktober, penyeberangan harus dibuka pada tahap pertama untuk evakuasi medis dan perjalanan ke dan dari Jalur Gaza.
Israel telah menyatakan bahwa penyeberangan akan tetap ditutup hingga Hamas memenuhi kewajibannya dalam kesepakatan tersebut.
Hamas masih belum mengembalikan jenazah dua sandera, Sersan Polisi Ran Gvili dan warga negara Thailand Sudthisak Rinthalak, yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Pada Selasa malam, Palang Merah menyerahkan sisa-sisa jenazah yang diduga sandera kepada militer Israel.