“Komisi II sudah melakukan berbagai upaya, termasuk mendatangi langsung BULOG Pusat, untuk memastikan Kabupaten Bengkalis mendapatkan satu pembangunan gudang dari program nasional tersebut. Jangan sampai kesempatan ini hilang dan seluruh kinerja Komisi II menjadi sia-sia hanya karena persoalan kelengkapan administrasi yang sebenarnya dapat diselesaikan,” tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis, Firman, turut menyampaikan harapannya agar pembangunan gudang BULOG nantinya dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat setempat.

Ia menilai, keberadaan gudang baru tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.

“Ketika gudang BULOG ini sudah terbangun, tentunya akan ada kebutuhan tenaga kerja baru. Kami berharap dalam proses perekrutan nantinya, BULOG dapat memprioritaskan penggunaan tenaga kerja tempatan, sehingga manfaat pembangunan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ujar Firman.

Pihak BULOG Kanwil Riau dan Kepri juga menegaskan bahwa keberadaan gudang BULOG nantinya tidak akan membatasi pelayanan operasi pada satu kabupaten saja, melainkan berdasarkan jarak yang paling memungkinkan.

Apabila gudang baru di Kabupaten Bengkalis memungkinkan dibangun, pelayanan untuk wilayah Rupat dan Rupat Utara tetap akan disesuaikan dengan gudang terdekat yang jaraknya lebih efisien.