Menu

Pemimpin Pemuda Bangladesh, Sharif Osman Hadi Meninggal Dunia Akibat Luka-luka Setelah Percobaan Pembunuhan

Amastya 19 Dec 2025, 13:34
Sharif Osman Hadi/ X
Sharif Osman Hadi/ X

RIAU24.COM - Seorang pemimpin muda Bangladesh, Sharif Osman Hadi, meninggal dunia di Singapura setelah menyerah pada luka-luka akibat percobaan pembunuhan, demikian dikonfirmasi oleh para pejabat pada hari Kamis (18 Desember).

Hadi adalah juru bicara platform politik Inqilab Mancho.

Ia terluka parah setelah ditembak oleh penyerang tak dikenal di Dhaka pada 12 Desember.

Ia dilarikan ke Rumah Sakit Dhaka Medical College dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Evercare karena kondisinya memburuk.

Minggu lalu, ia diterbangkan untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik dan dirawat di Unit Perawatan Intensif Bedah Saraf Rumah Sakit Umum Singapura.

Kementerian Luar Negeri Singapura mengkonfirmasi kematiannya dan mengatakan dalam sebuah pernyataan, “meskipun para dokter telah melakukan upaya terbaik, Bapak (Sharif Osman) Hadi meninggal dunia akibat luka-lukanya.”

Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan pihaknya membantu Komisi Tinggi Bangladesh di negara itu dalam pengaturan pemulangan jenazah Hadi ke Bangladesh.

Inqilab Mancho juga mengumumkan kematian Hadi dalam sebuah unggahan media sosial, mengatakan bahwa ia meninggal dunia setelah berjuang melawan maut selama enam hari, seperti yang dilaporkan oleh saluran berita Bangladesh, Daily Star.

Setelah upaya pembunuhan tersebut, penasihat utama Bangladesh, Muhammad Yunus, mengutuk serangan itu, dan menyebut kekerasan terkait pemilu sebagai sama sekali tidak dapat diterima.

“Segala bentuk kekerasan yang bertujuan mengganggu pemilihan umum tidak akan ditoleransi. Insiden ini merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan bagi lanskap politik negara,” kata Yunus.

(***)