PBB: Junta Myanmar Menggunakan Kekerasan Brutal untuk Memaksa Orang Memilih
Foto ini, yang diambil pada 9 Desember 2025, menunjukkan seorang wanita melewati papan reklame kampanye menjelang pemilihan umum Myanmar di Pyin Oo Lwin, Wilayah Mandalay, Myanmar/ AFP
"Memaksa pengungsi untuk melakukan kepulangan yang tidak aman dan tidak sukarela merupakan pelanggaran hak asasi manusia," tegas Turk.
"Pemilihan ini jelas berlangsung dalam lingkungan kekerasan dan penindasan," kata Turk.
"Tidak ada kondisi yang memungkinkan pelaksanaan hak kebebasan berekspresi, berasosiasi, atau berkumpul secara damai yang memungkinkan partisipasi bebas dan bermakna dari masyarakat," tambahnya.
(***)