Pemkab Dorong Transformasi Hilirisasi Saat HPN ke 68 dan Salurkan 110 Paket Sembako
"Tema tahun ini sangat relevan. Perkebunan tidak lagi cukup hanya berorientasi pada produksi bahan mentah. Kita harus mampu bertransformasi menuju hilirisasi guna menciptakan nilai tambah, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas," ujar Andris membacakan pidato Bupati.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Bengkalis berkomitmen penuh dalam mendukung penguatan sektor ini melalui pendampingan teknis, peningkatan akses permodalan bagi pekebun, hingga mendorong tumbuhnya industri pengolahan di daerah.
Beliau juga menyebutkan, peringatan HPN ke-68 ini juga menjadi momen penting dalam transisi kelembagaan di lingkungan Pemkab Bengkalis. Seiring dengan penetapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru, urusan perkebunan ke depannya akan terintegrasi ke dalam Dinas Pertanian.
Andris menjelaskan bahwa penggabungan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara subsektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan dalam satu kesatuan pembangunan pertanian yang terpadu.
"Kami optimis melalui integrasi ini, pelayanan kepada petani dan perkebunan akan lebih cepat, tepat, dan responsif. Perubahan struktur ini harus menjadi momentum peningkatan kinerja bagi seluruh aparatur dan penyuluh," tegasnya.
Beliau juga harapan agar seluruh insan perkebunan terus berinovasi dan berkolaborasi demi mewujudkan perkebunan Bengkalis yang berkelanjutan dan mampu bersaing di kancah nasional maupun global.