RIAU24.COM - Debit air Waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, meningkat tajam akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu. Untuk menjaga elevasi tetap aman, manajemen PLTA mulai membuka pintu pelimpah (spillway) sehingga aliran Sungai Kampar bertambah.

Berdasarkan data Rabu (31/12/2025) siang, elevasi waduk mencapai 80,20 mdpl atau mendekati batas aman operasional. Inflow tercatat 673,51 meter kubik per detik, sementara debit keluar melalui turbin hanya 228,34 meter kubik per detik.

Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, mengatakan peningkatan debit murni dipicu hujan lebat dan berkepanjangan di daerah tangkapan air. Sejak Selasa (30/12/2025) pukul 10.00 WIB, dua pintu spillway dibuka masing-masing 50 sentimeter dalam skema early release, menambah debit buangan sekitar 134 meter kubik per detik ke Sungai Kampar.

Langkah ini diambil untuk menyeimbangkan inflow, outflow, dan elevasi waduk, mengingat saat ini hanya dua unit pembangkit beroperasi optimal. Warga di sepanjang hilir Sungai Kampar diimbau meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi bantaran sungai.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Boby Sebayang memimpin patroli pengawasan debit Sungai Kampar menggunakan speed boat BPBD, Rabu (31/12/2025). 

Patroli dilakukan sebagai langkah preventif menghadapi potensi banjir dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Warga diminta tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan petugas.