Menu

Tak Dapat Sedotan, Pelanggan Ini Mengamuk dan Berkelahi dengan Kasir Perempuan Mc Donald

Satria Utama 3 Jan 2019, 10:50
Video Pelanggan baku pukul dengan karyawan Mc Donalds
Video Pelanggan baku pukul dengan karyawan Mc Donalds

RIAU24.COM -  Sebuah video perkelahian antara pelanggan Mc Donald dengan seorang pelayan viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh Brenda Biandudi, pelanggan lain yang ada dalam restoran itu.

Dalam video itu terlihat seorang pria paruh baya yang baru saja menerima pesanannya dan berjalan menuju tempat pengambilan saus dan sedotan.

Namun ternyata pria itu melihat tidak ada sedotan plastik, dia menjadi kesal - dan mulai berjalan kembali ke meja kasir untuk mencaci maki seorang kasir.

Tak terima dengan sikap pelanggan yang emosi tersebut, sang kasir mulai membalas dengan perkataan yang pedas. Suasana semakin panas. Dari sekadar sumpah serapah mulai terjadi kontak fisik.

Pria itu dapat terlihat bersandar di konter dan meraih kasir McDonald sampai dia meluncur ke depan. Untuk sesaat, karyawan itu tampaknya tersandung, kemudian mendapatkan kembali keseimbangannya dan mulai melemparkan pukulan pada pria itu.

Aksi saling pukul berlangsung sekitar 15 detik. Karyawan McDonald lainnya segera menarik pelanggan itu sampai dia melepaskan wanita itu.

Namun kasir wanita itu terus berteriak ketika dia dikawal pergi oleh seorang rekan kerja, sementara seorang pria berseragam McDonald melangkah ke konter dan berbicara dengan pelanggan yang emosi tadi. Beberapa saat setelah perselisihan, karyawan kembali ke area konter untuk mencari teleponnya.

Biandudi mengatakan dia berhenti merekam setelah itu dan pergi ke luar untuk mendapatkan putrinya di tempat parkir. Dia segera kembali, mengetahui seseorang di belakang konter telah memanggil polisi. Namun pada saat polisi tiba, pria itu telah meninggalkan McDonald.

"Saya hanya kecewa pria itu pergi," kata Biandudi. "Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Beberapa orang mengatakan pelanggan selalu benar. (Kasirnya adalah) seorang gadis muda. Saya ingin dia mempertahankan pekerjaannya. Saya ingin orang yang akan ditangkap," ujarnya seperti dilansir washington Post***

 

R24/bara