Menu

Tim Pencari Fakta Mulai Telusuri Pelayanan di Puskesmas Tembilahan Hulu

Ramadana 9 Jan 2019, 14:10
Tim Pencari Fakta bentukan Pemkab Inhil mendatangi Puskesmas Tembilahan Hulu. Foto: rgo
Tim Pencari Fakta bentukan Pemkab Inhil mendatangi Puskesmas Tembilahan Hulu. Foto: rgo

RIAU24.COM -   INDRAGIRI HILIR- Tim pencari fakta yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, mulai melakukan penelusuran terkait pelayanan di Puskesmas Tembilahan Hulu.

Hal itu ditandai dengan kedatangan tim ke Puskesmas tersebut, dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, Zainal Arifin, Selasa 8 Januari 2019 kemarin.

Langkah itu merupakan sebagai tindak lanjut dari laporan massa GMNI baru-baru ini. Ketika itu, GMNI menyorot pelayanan di Puskesmas Tembilahan Hulu, yang diduga membuat seorang pasien bernama Rosma Dewi. Ia harus dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, karena diduga mengonsumsi obat yang tidak tepat. Obat itu diduga diberi petugas puskesmas tersebut.  

Ada beberapa tempat yang didatangi tim pencari fakta. Pertama adalah mencari informasi ke loket pendaftaran. Dari situ, diketahui bahwa saat kejadian itu, kondisi Puskesmas sedang ramai didatangi pasien, termasuk Rosma Dewi yang menderita penyakit tuberkolosis (TB).

Menurut keterangan petugas loket, Rosma Dewi merupakan pasien rutin setiap bulan. Ketika itu, petugas memang tidak ada ada menanyakan golongan darah yang bersangkutan. Setelah dari loket, data Rosma kemudian dimasukan ke aplikasi simpus (sistem informasi Puskesmas).

"Petugas Loket pendaftaran kemudian menyerahkan pasien ke pemegang program TB dan menyerahkan Medical Record (MR) kepada pemegang program, kemudian pasien tersebut diantar ke pemegang program TB," jelas Ketua Tim Pencari Fakta, Sobowo Radianto, Rabu 9 Januari 2019.

Halaman: 12Lihat Semua