Menu

Wah! Ditemukan Lagi Ada 3 Media Cetak Mirip Tabloid Indonesia Barokah

Siswandi 27 Jan 2019, 22:07
Tabloid Indonesia Barokah yang disebut-sebut menyerang paslon presiden tertentu. Foto: int
Tabloid Indonesia Barokah yang disebut-sebut menyerang paslon presiden tertentu. Foto: int

RIAU24.COM -  Heboh tentang keberadaan media massa yang diduga mengambil momen untuk ajang Pemilu, masih saja berlanjut. Setelah keberadaan Tabloid Indonesia Barokah, ditemukan lagi ada 3 media, yang disebut-sebut mirip dengan tabloid kontroversial itu.

Adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, yang menemukan 3 media tersebut. Saat ini, 3 media tersebut juga sudah beredar di provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia tersebut. Sama dengan tabloid Indonesia Barokah, 3 tabloid tersebut juga beredar di kalangan pesantren dan masjid-masjid. Sejauh ini, diketahui kalau redaksi ketiga media tersebut berada di Jakarta.

Seperti diungkapkan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar, Zacky Hilmi, 2 tabloid yang mirip dengan Tabloid Indonesia Barokah itu adalah Pesantren Kita, Media Umat dan Kaffah.  

Ketiga tabloid itu sudah beredar sejak dua hari lalu. Pertama sekali ditemukan beredar di kawasan Bogor.

"Dua hari lalu ditemukan kembali tabloid berbeda yakni kalau sebelumnya Indonesia Barokah kalau ini Media Umat, Kaffah dan Pesantren Kita di Kabupaten Bogor. Kontennya memang berbeda," ujar Zacky, akhir pekan kemarin seperti dilansir republika.co.id.

Saat ditanya tentang apa saja muatan dan konten yang ada pada 2 media tersebut, Zacky belum bersedia menjelaskan. Menurutnya, bukan ranahnya untuk menerangkan materi ketiga media tersebut. Hanya saja, ada sedikit perbedaan dengan Tabloid Indonesia Barokah.

"Agak berbeda dari yang tabloid Indonesia Barokah. Saling bertentangan dengan opininya saja," tambahnya.

Ketiga tabloid tersebut, tambahnya, beredar secara bersamaan. Dari hasil penelurusan yang dilakukan pihaknya, Tabloid Kaffah dan Media Umat ditemukan beredar di Bogor, sedangkan Pesantren Kita tersebar di Sukabumi.

"Ya sama (dengan Indonesia Barokah) lokasi distribusinya pesantren dan masjid," terangnya lagi.

Terkait temuan itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Bawaslu RI dan Dewan Pers. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Bawaslu DKI Jakarta karena alamat redaksi ketiga tabloid tersebut berada di Jakarta. Sedangkan Tabloid Indonesia Barokah, alamat redaksi berada di Bekasi, meski belakangan terungkap kalau alamat yang tertera adalah alamat palsu. ***