Menu

Gonjang-ganjing Soal Tabloid Indonesia Barokah, Ini Hasil Penilaian Dewan Pers

Siswandi 28 Jan 2019, 14:48
Tabloid Indonesia Barokah yang telah memicu kontroversial di tengah masyarakat. Foto: int
Tabloid Indonesia Barokah yang telah memicu kontroversial di tengah masyarakat. Foto: int

Menurutnya, setelah melakukan penelusuran, Dewan Pers telah mengambil kesimpulan terkait tabloid Indonesia Barokah. Pertama, alamat kantor redaksi tidak ditemukan dan tidak sesuai dengan lokasi yang dicantumkan dalam tabloid.

"Kedua, nama-nama wartawannya tidak terdapat di (database) Dewan Pers. Apalagi, kalau penanggungjawabnya, harus mempunyai kompetensi yang tiinggi dari segi jurnalistik, yang sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW)," terangnya, dilansir republika.co.id.

Ketiga, dari segi konten, ada beberapa bagian dari tabloid tersebut menyudutkan pasangan capres-cawapres tertentu. Selain itu, banyak materi beritanya yang merupakan hasil daur ulang dari berbagai berita yang telah dirilis media lain.

"Memang isinya bukan kampanye hitam, tetapi ada bagian tertentu yang menyudutkan paslon tertentu," terangnya lagi. ***

Halaman: 12Lihat Semua