Menu

AS Dakwa Huawei Curi Rahasia Dagang dan Tipu Bank

Satria Utama 29 Jan 2019, 09:39
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  Pemerintah Amerika Serikat menuduh Huawei Technologies Co Ltd, CFO Huawei dan dua perusahaan afiliasinya telah melakukan penipuan terhadap bank. AS juga mendakwa perusahaan melanggar sanksi terhadap Iran dalam kasus yang 'panas' dengan Beijing.

Dilansir dari Reuters, dalam dakwaan yang diajukan di New York, Departemen Kehakiman mengatakan Huaewei menyesatkan bank global dan otoritas AS terkait hubungannya dengan anak usaha, Skycom Tech dan Huawei Device USA Inc.

Dalam kasus terpisah, Departemen Kehakiman juga menuduh dua anak perusahaan Huawei mencuri rahasia dagang, penipuan wire dan diduga mencuri teknologi robot dari operator T-Mobile US Inc untuk menguji daya tahan smartphone.

T-Mobile menuduh Huawei mencuri teknologi yang disebut "Tappy," yang meniru jari-jari manusia dan digunakan untuk menguji smartphone. Huawei mengatakan bahwa kedua perusahaan menyelesaikan perselisihan mereka pada 2017.

Pemerintahan Trump berusaha mencegah perusahaan Amerika membeli router dan switch Huawei serta mendesak sekutu untuk melakukan hal yang sama. Pakar keamanan AS khawatir bahwa peralatan itu dapat digunakan untuk memata-matai Amerika Serikat. Namun, Huawei tidak menanggapi permintaan komentar atas tuduhan tersebut.***