Menu

Seperti Ini Resiko yang Ditanggung Orangtua di China Jika Punya Tiga Anak, Netizen Pun Bereaksi

Siswandi 14 Feb 2019, 00:45
Ilustrasi anak-anak di China. Int
Ilustrasi anak-anak di China. Int

"Mengambil semua uang dari sebuah keluarga, apa Anda ingin mereka semua mati? Bagaimana dengan melindungi hak seorang bayi," tulis yang lain, seperti dilansir kompas.

Sesuai data yang dirilis kantor berita Xinhua, Provinsi Shandong memiliki tingkat kelahiran terbanyak secara nasional pada 2017 yakni sebanyak 75,23 juta. Namun, jumlahnya turun drastis pada tahun 2018, di mana angkanya turun menjadi 15,23 juta.

"Saya rasa China akan segera membatalkan kebijakan dua anak dan pasangan bisa punya anak sebanyak yang mereka mau," kata Jiang Quanbao, profesor di Universitas Xi'an Jiaotong.

Untuk diketahui, kebijakan keluarga berencana pertama kali diberlakukan pemerintah China poada tahun 1980. Ketika itu, setipa keluarga hanya diperbolehkan memiliki satu orang anak. Kebijakan itu ditempuh untuk mengurangi pertumbuhan penduduk di negara itu.

Aturan itu kemudian direvisi pada tahun 2016 lalu, di mana satu keluarga diperbolehkan memiliki dua orang anak. Kebijakan ini ditempuh menyusul kekhawatiran soal jumlah warga lanjut usia dan tenaga kerja yang menyusut.

Namun kebijakan terbaru itu ternyata belum mampu meningkatkan jumlah penduduk. Di mana jumlah kelahrian pada tahun lalu tercatat menurun 2 juta jiwa.

Halaman: 123Lihat Semua