Menu

Tinjau Home Industri Pembuatan Amplang Udang, Kadin Inhil : Banyak UMKM, Tapi Pengusaha Bingung Pasarkan Produk

Ramadana 15 Feb 2019, 17:50
Home industri kerupuk Amplang  Udang di Tembilahan/rgo
Home industri kerupuk Amplang Udang di Tembilahan/rgo

RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Amplang Udang, cemilan lezat nan gurih yang berbahan baku dari udang ini, tentunya tak asing lagi di lidah masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Desi Saputri mengungkapkan bahwa home industri kerupuk Amplang Udang miliknya ini per harinya bisa produksi puluhan kilogram.

Namun dia bercerita bahwa jika menjelang Ramadhan pesanan akan meningkat lebih dari 100 persen.

"Kalau hari-hari biasa produksinya bisa mencapai 20 Kg/hari, jika Ramadhan pesanan meningkat sampai 50 Kg/hari. Untuk penjualan perkilogram Rp55.000," ujar Desi kepada awak media, Senin 11 Februari 2019, kemarin saat kunjungan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Inhil, Edy Indra Kesuma.

Desi mengungkapkan saat ini pekerja di Amplang Udang miliknya ada sebanyak 6 orang. Pekerja akan bertambah jika pesanan meningkat jelang Ramadhan.

Untuk bahan bakunya sendiri Desi mengaku bahwa udang dia peroleh dari Tembilahan.

"Bahan bakunya tentunya dari udang segar, tepung kanji dan resep rahasia," ujar Desi.

Home industri Amplamg Udang BuDe ini beralamat di Jalan Arjuna RT 03, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dengan nomor handphone 082285039016.

"Untuk saat ini produksi tergantung pesanan saja," ujar Desi.

Sementara itu, Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma kepada awak media berencana dalam waktu dekan ini akan melaksanakan pelatihan dalam berbagi ilmu dalam berwirausaha dan pembuatan kerupuk Amplang Udang.

"Insya Allah kami dari Kadin Inhil berencana akan melaksanakan pelatihan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Meneng (UMKM) dalam berwirausaha," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa di Inhil banyak UMKM, namun mereka bingung untuk memasarkan produk-produknya.

Oleh karena itu, lanjutnya, disinilah peran Kadin Inhil membantu para UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka.(***)


R24/phi