Menu

NU Hapus Istilah Kafir, Luthfi: Ada Liberalis Mau Amandemen Alquran Melalui NU

Riko 2 Mar 2019, 19:32
Kiai Haji Luthfi Bashori
Kiai Haji Luthfi Bashori

RIAU24.COM - Pengasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari, Malang, Jatim, Kiai Haji Luthfi Bashori angkat bicara soal istilah kafir dihapuskan untuk warga penganut agama di luar Islam. Dia menuding ada kelompok liberal yang hendak mengamandemen Alquran.

Larangan menyebut kafir tersebut adalah rekomendasi Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis 28 Februari 2019.

“Ini ulah kaum sekuler liberal yang ingin mengamandemen ayat-ayat Allah. Mereka masuknya lewat NU dan merusak pemahaman orang Islam itu sendiri,”ujar Kiai Luthfi, dilansir dari Suara.com Sabtu 2 Maret 2019.

Ia menegaskan, bahwa istilah muslim - kafir sudah final, tak bisa diubah karena terdapat dalam Alquran. Meski tak diubah, kata dia, istilah itu tidak lantas membuat umat Islam dan penganut agama lain bermusuhan.

“Istilah itu sudha final. Dalam kamus syariat maupun umum kan sudah jelas. Justru kalau diubah itu membuat kesesatan berpikir,”pungkasnya.

Ia mengatakan, rekomendasi untuk menghapus istilah kafir dalam Konferensi Besar NU 2019 adalah perbuatan kaum Islam Liberal. Ia menuding pengusul hal tersebut bukan pengikut NU.

Halaman: 12Lihat Semua