Menu

Pemerintah Menurunkan Tarif, Mengintegrasikan LRT Palembang dengan Damri

4 Mar 2019, 19:34
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimis bahwa integrasi Light Rail Transit (LRT) Palembang dengan bus Damri dan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi — dan tarif yang relatif terjangkau yaitu Rp7.000 — akan mendorong jumlah pengguna LRT .

 “Salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah penumpang adalah dengan menerapkan tarif yang sama untuk LRT dan pengumpannya,” kata Budi Karya di Palembang, Senin, 4 Maret.

Meskipun menjadi negara pertama yang membanggakan LRT, moda transportasi di Palembang dan Sumatra Selatan masih jauh dari ideal, Budi menambahkan.

Budi mengatakan akan membutuhkan moda transportasi sekitar 10-15 tahun untuk mencapai tingkat ideal. Singapura, misalnya, membutuhkan 15 tahun untuk memenuhi level seperti itu, tambahnya.

Dia menjelaskan pengembangan moda transportasi di Sumatera Selatan telah berlangsung selama 5-7 tahun, sehingga provinsi akan membutuhkan sekitar 10 tahun untuk membuatnya ideal, dan bahwa LRT harus didukung oleh pengumpan.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan dia akan mengeluarkan kebijakan yang menetapkan pegawai negeri provinsi harus mengambil LRT sesekali. Pemerintah provinsi juga akan mendistribusikan kartu e-money gratis yang digunakan sebagai tiket LRT. "Kami masih mempelajari peraturan itu," tambahnya.

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua