Suruh Pilih yang Berbaju Putih, Pakar Semiotika Sebut Baju Putih Tak Bisa Diidentikkan Dengan Jokowi
Presiden Joko Widodo
"Terlalu naif, kecuali jika paslon 01 ingin disebut sebagai kubu yang sedang galau--jika tidak mau disebut panik. Sebab, secara semiotis, imbauan tersebut dapat menjadi tanda indeksikal dari kehendak untuk bisa cepat melihat pemilihnya sebelum mereka memilih: tidak sabar dan takut kalah," tegasnya.