Menu

Titiek Soeharto : Negara Harus Kembali Masyarakatkan Olahraga di Tengah Masyarakat

Satria Utama 2 Apr 2019, 13:44
Titik Soeharto melepas acara jalan sehat
Titik Soeharto melepas acara jalan sehat

Tak tanggung-tanggung, demi mewujudkan gerakan nasional itu, Pak Harto merilis Kepres nomor 17 tahun 1984, yang memberikan ruang gerak sangat luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga. 

Pak Harto sangat memahami pentingnya olahraga demi meningkatkan kesehatan dan prestasi hidup.

“Untuk itu Indonesia harus memberikan  prioritas pada pengembangan olahraga yang bisa dilaksanakan bersama-sama oleh masyarakat seperti senam pagi, di samping cabang-cabang olahraga yang sesuai dengan selera masyarakat,“ kata Titiek mengulang perkataan Pak Harto. 

Lebih lanjut Titik mengutarakan di zaman Pak Harto Indonesia memiliki senam massal, yakni Senam Pagi Indonesia (SPI) dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), yang popular di masyarakat.

"Di saat olahraga menjadi bagian kehidupan warga itulah, Indonesia mencatat banyak prestasi di arena olahraga internasional, para atlet Indonesia mendominasi kancah olahraga Asia Tenggara," kata Titiek

Sejak pertama kali Indonesia berpartisipasi dalam pesta olahraga dua tahunan SEA Games (yang sebelumnya bernama SEAP/Southeast Asian Peninsular Games) pada 1977, Indonesia selalu menempati posisi teratas perolehan medali.

Halaman: 123Lihat Semua