Menu

Tawuran di Rumbai Pesisir, Wali Kota Pekanbaru Minta Kedua Pihak Berdamai

Riki Ariyanto 17 May 2019, 06:30
Aparat mengamankan senjata tajam dan bom molotov (foto/Hadi)
Aparat mengamankan senjata tajam dan bom molotov (foto/Hadi)

RIAU24.COM - Jumat 17 Mei 2019,  Suasana disekitar Jembatan Siak IV, Rumbai Pesisir sempat mencekam. Pasalnya terjadi bentrokan atau tawuran dari dua kelompok pemuda pada Jumat malam (17 Mei 2019). 

Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus, MT turut prihatin atas tawuran antara Pemuda Bom Lama Kelurahan Limbungan dengan Pemuda Blok A RW 08 Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir. Apalagi tawuran memakai senjata tajam dan berlangsung di malam bulan ramadhan. 

Apalagi kedua kawasan tersebut termasuk kampung lama yang bisa saja masih ada hubugan saudara. "Kita turut berduka cita atas musibah ini, serta jatuhnya korban dari kedua belah pihak. Semoga para korban bisa lekas sembuh," tutur Dr Firdaus, MT seperti dilansir dari situs resmi pemerintah Pemko Pekanbaru. 

Wali Kota Pekanbaru berharap supaya kedua tokoh masyarakat yang bentrok, bisa duduk bersama dengan pihak camat, Lurah, Polsek, Koramil, RT/RW. Sehingga masalah yang terjadi bisa diselesaikan dan tidak berlarut-larut. 

"Semoga kedua belah pihak tokoh masyarakat dapat menenangkan pemuda yang sedang bertikai. Selain itu, dapat saling memaafkan agar peristiwa ini tak terulang kembali," harap Dr Firdaus MT.

Dirinya berpesan untuk pemuda kedua belah pihak, bisa saling menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. "Pemuda adalah harapan bangsa, jangan rusak masa depan karena masalah geber - geber motor. Di tangan para pemuda kitalah nasib bangsa ini kedepan," sampainya.

Halaman: 12Lihat Semua