Malam Tujuh Likur, Warga Pulau Bengkalis Tumpah Ruah di Jalan Saksikan Festival Lampu Colok

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Di Kabupaten Bengkalis khususnya di Pulau Bengkalis , ribuan masyarakat tumpah ruah di jalan untuk menyaksikan kemeriahan suasana festival lampu colok pada malam tujuh likur 1440 Hijriah 2019 M.

Tradisi lampu colok yang sudah mendarah daging masyarakat Bengkalis sejak turun temurun tersebut setiap tahunnya diadakan. Apalagi pestival lampu colok tersebut setiap tahunnya juga diperlombakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Disbudparpora.

Pantauan Riau24.com di lapangan dimalam tujuh likur ini, diketahui untuk pembukaan festival miniatur lampu colok tersebut dipusatkan di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis.

"Jalannya padat merayap banyak masyarakat menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda empat. Apalagi pembukaan ini dipusatkan di Desa Pangkalan Batang dan posisi tenda berada di tengah jalan, sehingga jalan harus ditutup oleh petugas Dishub Bengkalis," ungkap salah seorang warga Bengkalis dalam antrian Jalan yang tengah macet kepada Riau24.com, Jumat 31 Mei 2019.

Menurut informasi, pembukaan festival lampu colok itu akan dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, dan hadir juga, Sekda Bengkalis Bustami Hy, Kapolres AKBP Yusuf Rahmanto dan tamu undangan lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan acara pembukaan festival lampu colok pada pukul 21.00 WIB belum juga diresmikan, dan menurut kabar bahwa peresmian festival lampu colok ini usai Shalat Tarawih.***