Menu

Strategi Ampuh Juergen Klopp Buat Tottenham Hotspurs Frustasi

Khairul Amri 2 Jun 2019, 04:29
Foto. Internet
Foto. Internet

RIAU24.COM - Liverpool berhasil menang meyakinkan 2-0 atas Tottenham Hotspurs pada final Liga Champions di Wanda Metropolitano, Minggu dini hari WIB, 2 Juni 2019.

Pelatih The Reds, Juergen Klopp berhasil menerapkan strategi yang berbeda pada partai final kali ini. Strategi serangan cepat dan bermain sabar membuat Tottenham Hotspurs frustasi menembuh barisan pertahan Liverpool.

Terbukti, Liverpool unggul cepat melalui tendangan penalti menit kedua. Berawal dari usaha Sadio Mane yang merangsek ke kotak penalti Spurs, bola dipantulkan ke arah Moussa Sissoko dan mengenai tangannya.

Wasit yang berada dekat langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih,  Mohamed Salah yang jadi algojo tanpa berhasil mengecoh Hugo Lloris dengan mengarahkan bola ke tengah dan membawa The Reds unggul 1-0.

Liverpool kembali mendapatkan peluan emas untuk menggandakan keunggulan di menit ke-15, tendangan Trent Alexander-Arnold masih menyamping di sisi kanan gawang Spurs.

Lalu dimenit ke-38, giliran Andrew Robertson yang menciptakan peluang. Namun, tembakannya masih bisa ditepis Lloris. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Dibabak kedua, Spurs yang dalam posisi tertinggal mencoba bangkit. Namun, kurangnya penyelesaian akhir yang kurang sempurna dan pertahanan The Reds yang rapih membuat The Lilywhites kerap gagal menembus kotak penalti The Reds.

Dari penguasaan bola yang hampir 60 persen banding 40 persen untuk The Reds, Spurs terus mengancam lewat bola-bola mati terutama sepak pojok.

Seperti yang didapat lewat tandukan Jan Vertonghen namun masih melambung di atas mistar gawang.

Memasuki 15 menit terakhir waktu normal, Spurs dengan gencar melakukan serangan. Sial bagi Harry Kane cs, Alisson Becker tampil impresif di bawah mistar gawang dan selalu berhasil menggagalkan peluang-peluang yang didapat Spurs salah satunya milik Son Heung-Min di menit 80.

Keasyikan menyerang, anak asuhan  Mauricio Pochettino justru harus menerima kenyataan semakin tertinggal di menit 87. Divock Origi menjadi senjata pamungkas yang mengunci kemenangan Liverpool.

Ini jadi yang keenam kalinya untuk Liverpool mengangkat trofi Si Kuping Lebar. Kali terakhir mereka juara kompetisi tertinggi Benua Biru terjadi pada 2005 silam setelah mengalahkan AC Milan lewat drama adu penalti.

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur: Hugo Lloris (PG); Jan Vertonghen, Danny Rose, Toby Alderweireld, Kieran Trippier, Moussa Sissoko (Eric Dier 74'), Christian Eriksen, Dele Alli (Fernando Llorente 82'), Harry Winks (Lucas Moura 66'), Son Heung-Min, Harry Kane.

Liverpool: Alisson Becker (PG); Joel Matip, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Trent Alexander-Arnold, Georginio Wijnaldum (James Milner 62'), Jordan Henderson, Fabinho, Roberto Firmino (Divock Origi 58'), Sadio Mane (Joe Gomez 90'), Mohamed Salah.