Teh yang dicampur dengan perasan delima mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang merupakan senyawa nabati alami. Jus delima mengandung flavonoid  yang disebut anthocyanin dan anthoxanthins. Salah satu manfaat minum teh delima bahkan memiliki kandungan antioksidan yang lebih banyak daripada teh hijau atau hitam, menurut sebuah artikel dalam ‘Nutrition Journal’ edisi Januari 2010.

2. Kesehatan Kardiovaskular

Peneliti menyimpulkan jika katekin dalam teh hijau membantu menurunkan tekanan darah, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam ‘European Journal of Nutrition’. Sama seperti dengan jus delima yang juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, karena dengan mencegah kolesterol yang menumpuk menjadi plak di arteri. Sebab plak yang menumpuk di arteri dapat membatasi aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
zxc2

3. Mencegah Kanker
Menurut penelitian dari sebuah laboratorium menunjukkan jika flavonoid dalam teh hijau dan hitam dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker. Antioksidan dalam jus delima membuat manfaat itu menjadi lebih efektif.