Menu

Ikuti PIONER IX di Malang, 82 Kontingen Laskar Melayu STAIN Bengkalis Dilepas

Dahari 12 Jul 2019, 14:32
Foto bersama usai acara pelapasan/hari
Foto bersama usai acara pelapasan/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian H Indra Putra secara resmi melepas kontingen Laskar Melayu mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis dalam rangka mengikuti ajang Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONER) IX di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pelepasan kontingen tersebut, dilaksana di Aula Alfarabi STAIN Bengkalis, Jumat 12 Juli 2019, dengan jumlah peserta kontingen yang dilepas sebanyak 82 orang termasuk pimpinanan dan ofisial, akan berangkat dari Bengkalis tanggal 13 sampai dengan 22 Juli 2019. Adapun cabang yang diikut, cabang olahraga, seni dan riset.

Dalam sambutan Asisten II H Indra Putra mengatakan, selamat kepada mahasiswa yang dipercayai untuk mengikuti ajang Pionir IX di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Berjuanglah sekuat tenaga, minta  dan berdoalah kepada Allah tuhan yang maha kuasa agar bisa meraih prestasi gemilang, sesuai harapan semua.

“Pekan ilmiah olahraga seni dan riset ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan kualitas mahasiswa STAIN Bengkalis, sekaligus unjuk kebolehan dihadapan seluruh perguruan keagamaan islam negeri se-Indonesia,”ungkap Heri Indra Putra.

Selain menjadikan prestasi sebagai target, kegiatan olahraga, seni dan riset melalui pionir yang diikuti tersebut, juga diharapakan menjadi media pendidikan karakter untuk pembiasaan nilai-nilai kecerdasan, keterampilan, pengendalian emosional, disiplin, sportivitas, demokratis, persatuan dan kesatuan serta bertanggungjawab.

“Semoga melalui ajang pionir ini dapat melahirkan atlet yang berkualitas, sehingga bisa mewakili Indonesia khususnya Kabupaten Bengkalis dalam ajang multi event nasional bahkan intetrnasional, kami berpesan kepada seluruh peserta pionir STAIN, untuk menunjukkan sikap sportif dalam mengikuti seluruh pertandingan,”ungkapnya lagi.

Sementara itu Ketua STAIN Bengkalis H Samsul Nizar, berpesan kepada mahasiswa yang mengikuti ajang pionir di Kota Malang untuk menjaga nama baik orang tua, kampus dan daerah, selama berada ditempat orang. Selain itu selama mengikuti ajang tersebut jujung tinggi sportivitas karena itu salah satu bagian dari menjada nama baik.

"Sebagai orang melayu itu seharusnya menjunjung tinggi sopan santun, terlebih lagi kampus kita berlogo laskar melayu, maka kita harus menunjuk prilaku yang baik, raih prestasi dengan cara baik dan benar," ujarnya.

Melalui ajang tersebut, Samsul juga berharap kepada mahasiswa agar menunjuk kemampuannya, kerana ini merupakan kesempatan yang baik jangan disia-siakan, mengingat jika kalian beprestasi bukan hanya mengharumkan nama baik STAIN, namun juga nama Kabupaten Bengkalis berjuluk Negeri Junjungan ini.***


R24/phi/hari