Menu

Mencekam, Puluhan Warga Serang Polisi dengan Senpi dan Sajam

Siswandi 1 Aug 2019, 12:15
Salah seorang anggota Polisi yang terluka dirawat di rumah sakit dengan dijaga rekannya. Foto; int
Salah seorang anggota Polisi yang terluka dirawat di rumah sakit dengan dijaga rekannya. Foto; int

RIAU24.COM -  Suasana mencekam sempat terjadi di Rumah Sakit Tebing Tinggi, Sumatera Selatan. Hal itu setelah puluhan warga berbekal senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) berniat menyerang anggota Polisi yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Namun aksi mereka akhirnya dihentikan setelah petugas Kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi, mengeluarkan tembakan. Buntutnya, beberapa warga yang datang menyerang pun diamankan.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi, membenarkan kejadian itu.

Dirilis kompas, Kamis 1 Agustus 2019, Supriadi menuturkan, peristiwa itu bermula saat terjadi bentrokan antara petugas kepolisian dan warga, di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel),  31 Juli 2019 malam.

Totalnya, ada 4 anggota polisi yang menjadi korban dalam rentetan kejadian itu. Mereka adalah Ipda Arsan Fajri, Bripka Darmawan, Bripda Teja Apriaga dan Briptu Agus. Sedangkan empat warga yang terkena tusukan adalah Erwan dan Erwin. Sementara dua orang lagi masih belum teridentifikasi petugas.

Dituturkannya, kejadian itu bermula ketika petugas Polsek Ulu Musi menerima laporan dari seorang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengaku telah menjadi korban pengancaman, yang dilakukan tersangka Erwin.

Halaman: 12Lihat Semua