Menu

Bahas LGBT Faktor Penyebab HIV/AIDS, Akun Medsos Punpen TNI Jadi Sorotan

Riki Ariyanto 3 Aug 2019, 11:51
Puspen TNI di twitter bagikan komik bahas LGBT dan menjadi salah satu faktor penyebab HIV dan AIDS (foto/int)
Puspen TNI di twitter bagikan komik bahas LGBT dan menjadi salah satu faktor penyebab HIV dan AIDS (foto/int)

RIAU24.COM - Sabtu 3 Agustus 2019, Akun media sosial (Medsos) twitter Pusat Penerangan TNI menjadi sorotan. Hal tersebut setelah akun @Puspen_TNI membagikan komik yang bertemakan soal LGBT.

"Ada yg blm tau soal LGBT? Yook nyimak SiBinsa edisi LGBT diBawah," cuit @Puspen_TNI. Pada dialog komik itu juga, seorang tokoh bernama Binsa, menyebut bahwa perilaku LGBT beresiko melunarkan penyakit seksual seperti HIV/AIDS.

zxc1

Sontak saja akun TNI yang bahas LGBT langsung viral dan ramai dibahas netizen atau warganet. Ada yang setuju dan ada yang kontra atas TNI ikutan membahas LGBT. @lebrun2010_j: "Ngapain fokus banget sama LGBT. Emang pernah ada LGBT Indonesia membunuh orang lain yang beda agama dengannya?"

@Dandhy_Laksono: "Selain informasi yang tak tepat tentang LGBT dan kaitannya dengan HIV/AIDS, komik ini juga menyiratkan bahwa TNI bisa kompeten ngurus apa saja. Ini klop dengan program Diknas yang menggandeng TNI ke sekolah-sekolah dan kembalinya para jenderal ke jabatan sipil lewat Perpres."

zxc2

@precariat_sweat: "LGBT udah resmi jadi ancaman keamanan nasional sampai TNI bikin diinformasi soal LGBT gini?"

@Lini_ZQ: "Yth, Pusat Penerangan TNI @Puspen_TNI. Apa pentingnya lembaga TNI menyampaikan informasi soal LGBT? Apalagi kalau informasi yg disampaikan mengandung ketidak-tepatan informasi? Apa Puspen TNI kekurangan bahan informasi menyoal isu pertahanan & keamanan republik ini?"

@niniesrina: "Akun Puspen TNI ini bukan admin paling serius, melainkan admin paling enggak punya konten. 1. TNI ngapain menyampaikan info soal LGBT? 2. Informasi yang disampaikan sangat tendensius dan enggak berbasis evidence."

@Jhonkosmik: "LGBT semakin marak tapi diabaikan dan tak dianggap sebagai sebuah ancaman berbahaya untuk peradaban manusia. Sebahagian justru menyadari bahaya LGBT, tp tak peduli sedikitpun. Mereka lupa, bahkan abai atau tak peduli adalah doa bagi mereka utk didekatkan dgn bahaya LGBT tsb."