Menu

Putin Kirim Peringatan Keras ke Trump Usai Perjanjian INF Runtuh

Riko 6 Aug 2019, 16:47
Vladimir Putin
Vladimir Putin

RIAU24.COM -  Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim peringatan keras kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Orang no satu di negara beruang merah itu mengatakan Rusia akan mengembangkan rudal nuklir jarak pendek dan menengah berbasis darat jika AS melakukan hal yang sama.

Peringatan itu serukan Putin pasca runtuhnya perjanjian Angkatan Nuklir Jarak Menengah (INF). Perjanjian yang ditandangtangani pada tahun 1987 ini runtuh setelah AS menuding Rusia mengembangkan jenis rudal yang dilarang, tuduhan yang dibantah oleh Moskow.

Putin pada hari Senin memerintahkan kementerian pertahanan dan luar negeri serta dinas intelijen luar negeri Rusia, SVR, agar memonitor secara cermat setiap langkah yang diambil AS untuk mengembangkan, memproduksi atau menyebarkan rudal yang dilarang berdasarkan perjanjian yang sudah tidak berlaku tersebut.

"Jika Rusia mendapatkan informasi yang dapat dipercaya bahwa Amerika Serikat telah selesai mengembangkan sistem ini dan mulai memproduksinya, Rusia tidak akan memiliki pilihan selain untuk terlibat dalam upaya skala penuh untuk mengembangkan rudal yang sama," kata Putin dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Sindonews mengutip Reuters, Selasa 6 Agustus 2019.

Putin mengeluarkan peringatannya setelah mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia untuk membahas langkah AS, di mana Moskow telah melakukannya selama berbulan-bulan. Putin memperingatkan bahwa hal itu akan merusak pilar utama kendali senjata internasional.

Putin mengatakan gudang persenjataan rudal udara dan laut Rusia pekerjaannya akan dikombinasikan untuk mengembangkan rudal hipersonik yang ditempatkan dengan baik untuk mengimbangi ancaman yang berasal dari AS untuk saat ini.

Halaman: 12Lihat Semua