Punya Kurma Tropis KL1 Ternyata Jantan? Jangan Dibuang, Ini Alasannya
"Tetapi kurma jantan pun sebenarnya bernilai ekonomis tinggi. Jadi tidak sia-sia juga kalau kita punya kurma jantan, apalagi yang sudah mengeluarkan serbuk sarinya," sebut Rafi.
Baca juga: Bank Sentral China Mempertahankan Suku Bunga Kebijakan Utama di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
zxc2
Baca juga: Intel dan Qualcomm Terpukul Ketika AS Hentikan Ekspor Chip ke China di Tengah Masalah Keamanan
Rafi mengatakan dirinya punya beberapa kurma jantan di lahan seperempat hektare miliknya. "Saya juga punya beberapa kurma jantan, dan sudah sering mengeluarkan serbuk sarinya. Dan itu serbuk sarinya bisa saya jual per ons seharga Rp2 juta. Kenapa? Karena kurma tropis KL1 atau kurma pada umumnya baru bisa berbuah maksimal dengan cara dikawinkan. Jadi serbuk sari kurma jantan itu bisa kita semprot ke bunga kurma betina atau ditempel-tempelkan serbuk sarinya. Jadi pembuahan pada kurma betina tidak bisa dilakukan sendiri seperti sawit, harus ada campur tangan kita," sebut Rafi.