RIAU24.COM -  Kamis 22 Agustus 2019, Hubungan penyerang Romelu Lukaku dengan pelatih Jose Mourinho lebih diingat selalu tidak harmonis. Bahkan Lukaku, striker asal Belgia itu sering bertengar menanggapi setiap keputusan Mourinho sewaktu masih di Chelsea.

Seperti dilansir dari Detik, Romelu Lukaku mulai berkiprah di Premier League Inggris saat di beli Chelsea dari Anderlecht pada tahun 2011. Namun Chelsea yang dilatih Mourinho waktu itu memilih opsi Lukaku untuk dipinjamkan ke West Bromwich untuk musim 2012/13, sebab performanya yang kurang oke di The Blues.

zxc1

Namun bersama West Bromwich, Lukaku malah sukses dengan mencetak 17 gol. Tapi tetap saja Mourinho tak kunjung tertarik menjadikan Lukaku sebagai pilar di lini depan Chelsea. Yang berakibat Lukaku dipinjamkan ke Everton. Bersama Everton Lukaku sukses cetak 15 gol plus 8 assist dalam 31 penampilan di Liga Inggris.

"Aku pergi ke West Brom dan sukses, aku mencetak 17 gol saat berusia 19 tahun, dan kemudian aku kembali dan aku serta pelatih saat itu Jose Mourinho, kami tidak punya pemikiran yang sama," sebut Lukaku ke Lightharted Podcast.

zxc2

"Aku berpikir aku pantas untuk bermain, dia berpikir aku belum siap. Jadi aku dan dia sepakat bahwa mungkin lebih baik bagiku untuk pergi lagi, dan aku pergi lagi [ke Everton], dan aku sukses lagi," kata Lukaku melampiaskan curahan hatinya.

Kemudian takdir berkata lain, Jose Mourinho atau The Sp3cial One akhirnya reuni dengan Lukaku di Manchester United (MU). Kedua orang yang 'saling bertengkar' ini bekerja sama selama 1,5 musim. Hasilnya Lukaku sukses cetak 33 gol dan 11 assist di seluruh kompetisi.

Namun Jose Mourinho lebih dulu dipecat manajemen Manchester United (MU) pada akhir 2018. Sementara musim 2019/2020 ini Lukaku melepas seragam MU dan bergabung dengan Inter Milan yang dilatih Conte.

Ketika ditanyakan apakah Lukaku pernah membahas masa lalu itu dengan Mourinho, dirinya bilang: 'Ya, ketika [aku di Man United], aku ingat kami saat itu di Moskow dua tahun lalu, kami melawan CSKA, aku bilang ke dia, 'Yo bung, dulu aku sangat ingin menghajarmu' dan kami berdua menertawakannya. Hubunganku dengan Jose itu ... semua orang punya hubungan pribadi dengan dia, tapi aku dan dia kami berselisih. Kami bertengkar, tapi aku mencintai dia sebagai seseorang. Kupikir dia juga mencintaiku sebagai seseorang, tapi kami bertengkar terus. Terus-terusan. Dia mungkin mulai duluan, tapi kemudian aku yang memulai. Tapi dia tentu saja temanku, dia temanku," tutup Lukaku kemudian.