Menu

Deddy Corbuzier Minta Maaf Cuitannya Dianggap Menyerang Ustaz Abdul Somad

Riki Ariyanto 24 Aug 2019, 19:12
Deddy Corbuzier klarifikasi cuitannya sebelumnya yang dianggap netizen menyerang Ustaz Abdul Somad (foto/int)
Deddy Corbuzier klarifikasi cuitannya sebelumnya yang dianggap netizen menyerang Ustaz Abdul Somad (foto/int)

RIAU24.COM -  Sabtu 24 Agustus 2019, Deddy Corbuzier meminta maaf dan klarifikasi tentang cuitannya di twitter dianggap 'menyerang' Ustadz Abdul Somad (UAS). Lewat akun instagram pribadinya @mastercorbuzier menjelaskan tentang cuitannya pada Selasa, 20 Agustus 2019. 

"Saya mohon maaf sedalam-dalamnya  pada siapapun yang tersinggung atas tweet saya kemarin dan dianggap menuju pada satu tokoh agama. Mereka tiba-tiba bertanya apakah saya menyesal mualaf? Sakit mendengarnya," kata Deddy Corbuzier mengawali cuitan dan unggahan di akun media sosialnya.

zxc1


Menurut Deddy, panggilan Bambang itu bukan ditujukan kepada satu orang yakni Abdul Somad. "Itu buat jawaban ke mereka, bukan satu orang. Karena kalau tujuannya ke satu orang, tipe saya sejak dulu langsung tulis nama orangnya tanpa pakai perumpamaan lagi," tulis kekasih Sabrina Chairunnisa ini menjelaskan kesedihan hatinya. 

Deddy Corbuzier juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ikut latah membahas tentang ceramah Ustadz Abdul Somad yang berkomentar tentang agama lain. "Ilmu saya masih cetek dan benar 100 persen saya harus belajar lagi," kata @mastercorbuzier.

zxc2

Deddy juga menyinggung soal hujatan netizen yang mempersoalkan gurunya dalam mendalami Islam, yakni Gus Miftah dan Ketua PB NU Said Aqil Siradj. "Kalau dibilang guru saya salah, saya rasa tidak. Justru guru-guru saya mengajarkan Nabi Muhammad melarang keras umatnya memperolok agama lain, terutama menghina pemuka agama," tutup Deddy Corbuzier.

Unggahan Deddy Corbuzier itu juga ikut dikomentari gurunya, Gus Miftah. "Bro, jika kamu yakin akan ada pelangi setelah hujan, maka kamu harus yakin ada kebahagiaan setelah perjuangan. Apapun yang orang bilang soal kamu, aku lebih tahu daripada mereka, aku tak pernah menempatkan diriku sebagai gurumu, tapi partnermu untuk sama-sama lebih mengenal Tuhan kita," jawab sebut Gus Miftah yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di kolom komentar @mastercorbuzier.