Umumkan Pemindahan Ibu Kota, Netizen Sindir Janji Kampanye Jokowi Soal Pembenahan Jakarta
RIAU24.COM - Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan jika ibu kota akan pindah ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Tepatnya, sebagian daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain dia menyampaikan di Istana Negara, pemindahan ibu kota dari Jakarta itu pun disampaikan dia di Twitter. Jokowi mengatakan jika alasan pemindahan tersebut karena banyaknya beban yang ditanggung oleh Jakarta.
"Kenapa ibu kota harus pindah? Jakarta saat ini menyangga beban yang sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, bisnis, keuangan, perdagangan, dan jasa," kata Jokowi, Senin, 26 Agustus 2019.
zxc1
"Ini bukan kesalahan Pemprov DKI Jakarta. Tapi kita tidak bisa terus menerus membiarkan beban Jakarta yang makin berat itu," lanjutnya lagi.
Para netizen memberikan komentar tentang postingan Jokowi tersebut. Bahkan ada yang menyinggung janji kampanye Jokowi ketika maju pilkada DKI Jakarta hingga menjadi presiden yang akan membenahi masalah Jakarta. Ini komentar para netizen.
"Kenapa ada nuansa nyindir pemprov DKI yah? Mungkin dikira ga sanggup utk menangani daerah sebagai ibukota?," komentar @hartatahtapizza.
"DULU WAKTU JADI WALIKOTA SOLO DIA BLG TANGANI JAKARTA NGGA SUSAH2 AMAT...PAS JADI GUBERNUR DKI DIA KATAKAN LAGI UTK ATASI MASALAH JAKARTA HRS JADI PRESIDEN...GILIRAN UDH JADI PRESIDEN UTK TANGANI MASALH JAKARTA MALAH MAU MINDAHIN IBUKOTA...," sindir @BlackDe15181003.
zxc2
"Pak, saya mau nanya. Kalo setelah ibu kota dipindahkan, itu berarti beban yang ditanggung Jakarta otomatis akan ikut pindah ke Kalimantan dong. Nah kalo misalnya beban yang ditanggung Kalimantan jauh lebih berat gimana pak? Mau dipindahin lagi ibu kotanya?," kata @ini_nada.
"Saya sih mengerti dan setuju saja dengan kebijakan ini.
Dampak (+) maupun (-) dari pemindahan ibukota ini sih sdh pasti ada.
Harapan saya sih Semoga dengan pemindahan ibukota ini, Indonesia kedepannya lebih maju dan sejahtera lagi.
Dalam berbagai bidang, tentunya," ujar @askihuy.
"Beban beratnya itu dari apanya pak?pelayanan publik kah?tata kelola nya?geografisnya?daya dukung nya?atau yg lainnya pak..mohon dijelaskan biar kami faham," tutur @cceeppii.
