Menu

Perolehan PBB-P2 Lampaui Target, ke Depan Bisa Dibayar Via Internet Banking dan ATM

Lina 26 Aug 2019, 20:43
Pekan Panutan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)/lin
Pekan Panutan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)/lin

RIAU24.COM -  SIAK - Meningkatnya pendapatan dari hasil Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Siak, membuat Pemerintah Kabupaten Siak melalui Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak memberikan penghargaan kepada 95 Kecamatan, Kampung dan Kelurahan, serta perusahaan yang berhasil merealisasikan kebijakan PBB di Negeri Istana.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Siak Alfedri, bersempena kegiatan Pekan Panutan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), yang digelardi Gedung Kesenian Siak Sri Indrapura, Senin (26/08/2019).

Dari sebanyak 95 penerima penghargaan tersebut, Kecamatan Tualang, Sungai Mandau dan Sungai Apit ditetapkan sebagai 3 kecamatan terbaik, berikutnya sebanyak 42 Kampung dan Kelurahan se-Kabupaten Siak yang diambil masing-masing 3 kampung kelurahan dari setiap kecamatan. Selain itu juga ditetapkan 42 Petugas pemungutan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Siak serta 8 perusahaan di Kabupaten Siak.

Setelah menyerahkan penghargaan, Bupati Siak Alfedri yang didaulat memberikan sambutan, menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan.

"Selamat kepada seluruh penerima penghargaan. Saya mengapresiasi Kegiatan Pekan Panutan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan ini, semoga menjadi motivasi bagi Kecamatan, Kampung dan Kelurahan, serta perusahaan lainnya" kata Alfedri.

Pemerintah Kabupaten Siak sendiri, sambungnya, sudah mulai mengelola Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan pada Tanggal 01 Januari 2013 yang lalu, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 01 Tahun 2012, Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.

"Alhamdulillah untuk Tahun 2018 lalu, pengumpulan PBB-P2 telah melebihi target yakni sebesar 20,5 Milyar Rupiah, yang dapat direalisasikan sebesar 21,09 Milyar Rupiah atau 102,9 persen" jelas mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak tersebut.

Diakhir sambutannya, Alfedri menghimbau untuk terus meningkatkan kesadaran para wajib pajak, dan para Camat, Lurah dan Penghulu, agar lebih pro-aktif melakukan sosialiasi dan penagihan sehingga penerimaan PBB pada Tahun 2019 ini dapat lebih ditingkatkan lagi, khususnya bagi beberapa kecamatan yang realiasinya masih berada dibawah 80 persen.

Selanjutnya, Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak Yan Pranajaya mengatakan bahwa kegiatan Pekan Panutan PBB-P2, merupakan kegiatan apresiatif untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak bagai para wajib pajak, berupa pajak bumi dan bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kabupaten Siak.

"Ini merupakan tahun kedua Kegiatan Pekan Panutan PBB-P2 diselenggarakan. Kami juga mengundang seluruh Camat dan Kepala OPD agar bisa membantu mendorong masyarakat untuk membayar pajak PBB-P2", kata Yan.

Pajak yang dipungut oleh petugas pengumpulan pajak di setiap Kampung, tambahnya, akan dikembalikan ke Kampung dan Kelurahan asal pajak tersebut dalam bentuk pembangunan fisik sarana dan prasarana.

"Kedepannya, pembayaran PBB-P2 akan lebih mudah karena pembayaran dapat dilaksanakan di seluruh kantor Bank Riau Kepri, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Internet Banking, dan outlet-outlet pembayaran yang ada di Indomaret dan Alfamart" ucap mantan Kepala Bappeda Kabupaten Siak tersebut.***


R24/phi/lin