Menu

PAN Sebut Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kaltim Masih Sebatas Obrolan Warung Kopi

M. Iqbal 30 Aug 2019, 13:15
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini

RIAU24.COM Pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) masih menyisakan pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Menanggapi pemindahan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini menilai jika rencana tersebut belum bisa dikatakan bakal terjadi. 

Dia mengatakan, rencana yang disampaikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu tersebut belum matang dan perlu melewati bebera proses panjang hingga bisa dikatakan akan terealisasi.
zxc1

"Jadi, pindah Ibu Kota masih obrolan warung kopi saja," kata Faldo dilansir dari Rmol.id, Jumat, 30 Agustus 2019.

Masih menurut Faldo, masih terdapat sejumlah tahapan yang belum dilakukan pemerintah untuk mewujudkan rencana strategis tersebut.

Di antaranya adalah Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) di lokasi Ibu Kota yang baru saja, baru mau diselesaikan. Padahal, ketika Ibu Kota baru ditentukan, seharusnya tahapan-tahapan seperti itu sudah dirampungkan terlebih dulu.

"Yang namanya pindah Ibu Kota itu kan seharusnya di landasan hukumnya sudah clear dulu. Government, environment, law, terus dampak pemerintah daerahnya, dan banyak banget yang harus ditanya dan dijawab. Sayangnya kita belum dapat jawaban dari banyak pertanyaan itu," jelas Faldo.

zxc2

Selain itu, aturan atau Undang-Undang terkait penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota, layaknya Undang-Undang penetapan Jakarta sebagai Ibu Kota juga belum ada. 

Untuk itu dia mengimbau agar pemerintah mampu terbuka dan menjabarkan kepada publik terkait seluruh tahapan pemindahan ibu kota. Karena, masih banyak pertanyaan publik yang belum dijelaskan rinci oleh pemerintah.

"Banyak pertanyaan dari publik yang belum terjawab, dan pemerintah harus bisa menyampaikannya ke publik," demikian Faldo.