Menu

Putin Sebut Iran Tidak Ada Bukti Serang Kilang Minyak Saudi

Riko 3 Oct 2019, 13:20
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tidak ada bukti menyalahkan Iran atas serangan terhadap fasilitas minyak Aramco milik Arab Saudi, 14 September silam. Hal ini diungkapkan Putin usai melakukan pembicaraan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani.

"Kami mengutuk (serangan) ini, tetapi kami menentang pengalihan kesalahan terhadap Iran, karena tidak ada bukti untuk itu," kata Putin, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu 2 Oktober 2019 Pasca serangan itu, Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa menuduh Iran berada di balik serangan tersebut.

Menurut Putin, pihak yang merancang serangan itu tidak mencapai tujuan mereka, tetapi hanya secara negatif mempengaruhi ekonomi dan konsumen global.

"(Rusia) mengutuk tindakan seperti itu, tidak peduli siapa yang berdiri di belakang mereka. Ini adalah tindakan destruktif yang mengakibatkan konsekuensi serius bagi pasar energi global. Namun, saya ragu bahwa mereka yang merencanakan, mengorganisir, dan melakukan serangan mencapai tujuan mereka," Kata Putin.

Berbicara lebih jauh, Putin mengatakan bahwa karena sanksi AS, Iran tidak dapat mewujudkan peluangnya. Putin menambahkan, bahwa sanksi itu berbahaya bagi ekonomi global dan industri energi.

"Iran memiliki potensi yang sangat besar, adalah pemain yang sangat besar di pasar energi global, tetapi sayangnya, karena kebijakan sanksi pemerintah AS, Iran tidak dapat sepenuhnya menyadari peluangnya. Dan, menurut saya, sangat berbahaya bagi ekonomi dunia pada umumnya, untuk industri energi global, karena tidak memberikan peluang untuk memastikan operasi sektor yang stabil, "kata Putin.

Halaman: 12Lihat Semua