RIAU24.COM -  Sosok Faldo Maldini, sempat menyedot perhatian setelah disebut-sebut mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tak perlu menunggu lama, kabar itu memang benar adanya. Saat ini, Faldo yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PAN itu, telah resmi mengundurkan diri partai berlambang matahari terbit itu.

Namun manuver politiknya tak berhenti sampai di situ. Sekarang ini, Faldo disebut-sebut siap melakukan manuver lain, yakni maju pada Pemilihan Gubernur Sumatera Barat, yang akan digelar pada tahun depan.

Dilansir viva, Minggu 6 Oktober 2019, surat pengunduran diri pria kelahiran Sumbar berusia 29 tahun itu ditembuskan kepada Sekjen PAN dan Ketua Fraksi PAN DPR tertanggal 3 Oktober 2019.

Dalam surat tersebut dijelaskan, sebelum mundr, Faldo mengaku sudah berkonsultasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan hingga dua kali dan Sekjen PAN Eddy Suparno hingga tiga kali.

Maju Pemilihan Gubernur Sumbar
Belakangan, muncul rumor yang menyebutkan salah satu penyebab mundurnya Fakdo dari PAN, karena ia ingin maju dan bersaing dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Barat periode 2020-2025.

Karena faktor yang sama pula, saat ini muncul baliho raksasa dirinya di sejumlah titik di Kota Padang, salah satunya di perempatan lampu merah Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam baliho itu, Faldo tampak mengenakan baju putih, berkaca mata dan menggunakan peci hitam. Dia juga mencantumkan sejumlah akun media sosial yang selama ini dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan warganet.

Di dalamnya juga tertulis tagline berbunyi Sumangaik Baru atau dalam bahasa Indonesia berarti Semangat Baru. Sedangkan pada sudut kanan atas baliho, tampak terpampang logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Terkait hal itu, sejauh ini belum didapat konfirmasi dari Faldo terkait hal itu. Begitu juga dengan Pengurus PSI Sumbar.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI Sumbar, Ari Prima, sejauh ini masih enggan menanggapi baliho Faldo dengan logo PSI hingga dukungan PSI terhadap mantan kader PAN itu untuk maju dalam Pilkada Sumber 2020.

"Kalau terkait mundur (Faldo dari PAN), mungkin itu hak pribadi beliau dan terkait baliho dan akan majunya Faldo di Pilgub Sumbar bagusnya langsung dikonfirmasi kepada yang bersangkutan," ujar Ari. ***