Menu

Ini Tiga Bahaya Yang Mengancam Jika Ngotot Pakai Minyak Jelantah

Riko 14 Oct 2019, 22:30
Foto (internet)
Foto (internet)

3 Kandungan kolesterol dalam tubuh jadi semakin meningkat

Bukan hanya kanker, penyakit lain juga bisa datang lantaran minyak bekas tersebut. Seperti halnya yang dikatakan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Diabetes Universitas Sumatera Utara yaitu dr Dharma Lindarto SpPD-KEMD. Kepada republika.co.id, ia mengatakan jika pemakaian minyak goreng berulang kali dapat menimbulkan beragam penyakit. Dilanjutkan lagi kalau setiap melakukan penggorengan, kualitas minyak akan semakin berkurang. Akibatnya, beragam penyakit seperti kolesterol bisa muncul sewaktu-waktu pada tubuh.

Menjadi sumber dari penyakit jantung

Minyak goreng bekas ternyata juga punya dampak buruk lain dari tubuh. Adalah timbulnya penyakit jantung. Menurut Sundeep Mishra selaku Guru Besar Kardiologi di AIIMS, gangguan jantung bisa terjadi karena adanya kandungan lemak trans di minyak jelantah. Nah, lemak trans ini merupakan kandungan paling berbahaya pada minyak. Apalagi kalau minyak berada dalam kondisi panas atau dimasak dalam durasi yang sangat lama, lemak trans akan semakin bertambah banyak jumlahnya.

Meskipun minyak goreng yang digunakan berkali-kali dapat menghemat uang, tapi efeknya tidak bagus bagi kesehatan. Mulai dari gangguan jantung hingga penyakit yang paling mematikan di dunia. Jadi mulai sekarang, bijaklah menggunakan minyak goreng. Jika minyak goreng sudah dipakai sebanyak tiga kali, maka sebaiknya segera untuk dibuang.


Sambungan berita: Sumber : Bombastiscon
Halaman: 123Lihat Semua