Menu

Pidato Hari Guru Nadiem Makarim Dinilai Brilian, PGRI Malah Sebut Biasa Saja

Satria Utama 24 Nov 2019, 16:04
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim

RIAU24.COM -  JAKARTA -- Teks pidato Hari Guru Nasional 2019 yang dituliskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim viral di media sosial. Wacana yang disampaikan Nadiem dinilai brilian oleh banyak netizen. 

Namun bagi Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), pidato itu biasa saja dan wacana yang sudah lama. "Pidato itu kami apresiasi, tapi sebenarnya itu bukan sesuatu yang baru. PGRI sudah lama sekali mengatakan itu," ujar Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi,  seperti dilansir CNN Indonesia, Minggu (24/11/2019).

Unifah mengatakan, PGRI sejak dulu telah meminta agar pemerintah menyederhanakan sistem pembelajaran maupun aturan bagi guru di Indonesia. Namun hal itu kerap terhambat birokrasi.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu kajian secara menyeluruh dan hati-hati untuk menentukan sistem pembelajaran yang tepat.

Kendati demikian, Unifah menyadari bahwa pekerjaan itu bukan hanya menjadi tanggung jawab Nadiem melainkan juga para bawahannya di kementerian.

Menurutnya, Nadiem harus memberi arahan yang jelas kepada bawahannya agar keinginan yang disampaikan di pidato dapat segera dieksekusi.

"Itu tidak selesai dengan pidato. Harus dilanjutkan karena pemegang daulat bukan ke menteri tapi ke staf-stafnya yang memegang itu," ucap Unifah.

Dalam pidatonya, Nadiem meminta guru melakukan berbagai perubahan tanpa harus menunggu perintah. Mantan bos Gojek itu juga menyinggung sejumlah kendala yang kerap dihadapi guru mulai dari kurikulum hingga birokrasi.

Pidato singkat sepanjang dua halaman itu pun viral di media sosial dan mendapat komentar positif dari netizen. Nadiem dipuji karena dianggap mampu memberi harapan untuk perubahan di bidang pendidikan.***