Menu

Acak-acak Direksi Garuda, Erick Thohir Harus Siap-siap, Kelompok Ini Bakal Melakukan Serangan Balik

Satria Utama 12 Dec 2019, 10:37
Harley Davidson yang coba diselundupkan Dirut Garuda
Harley Davidson yang coba diselundupkan Dirut Garuda

RIAU24.COM -  Gebrakan Menteri BUMN Erick Thohir dalam memberantas praktik KKN dan penyimpangan di tubuh BUMN, khususnya Garuda, bakal mendapat perlawanan serius. Erick diminta mempersiapkan diri menghadapi gelombang serangan yang dilakukan kelompok yang selama ini menikmati kondisi amburadulnya BUMN.

Sinyalemen tentang gelombang serangan balik ini disampaikan aktivis Adam Wahab. “Masih ada kekuatan lama yang tidak menginginkan BUMN ini menjadi baik,” ujar Adam.

Salah satu serangan itu, kata Adam, munculnya statement yang mempertanyakan gebrakan Erick Thohir dalam memberantas praktik penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda mini lipat Brompton yang melibatkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara dan kolega-kolega dekatnya.

Kritikan tersebut seperti yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Arief menilai manuver Erick Thohir dapat merusak kinerja korporasi Garuda sehinga sahamnya anjlok. Selain itu, Erick Thohir juga dinilai tidak paham prosedur bea masuk.

Menurut Adam, pernyataan Arief Poyuono ini tidak memperlihatkan dukungan kepada iklim usaha yang bersih di lingkungan BUMN. “Mengapa tidak mendukung itikad baik Menteri BUMN agar direksi Garuda berakhlak? Mengapa tidak empati ke nasib awak kabin Garuda, padahal (Arief Poyuono) pernah jadi crew airlines?” ujar Adam Wahab.

Dia juga khawatir, hubungan Gerindra yang merupakan salah satu partai pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo yang mempercayakan proses pembenahan BUMN pada Erick Thohir bisa terganggu. “Bisa jadi duri dalam daging karena menjelekkan Jokowi. Padahal Gerindra sudah jadi pendukung Jokowi,” ujarnya.***