Menu

Disebut ICW Sebagai Periode Terburuk, Pimpinan KPK Balas Sindir Begini

Siswandi 30 Dec 2019, 11:40
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango

RIAU24.COM -  Pernyataan dari pihak Indonesia Corroption Watch (ICW) terkait pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini adalah yang terburuk untuk pemberantasan korupsi di Tanah Air, akhirnya dijawab dari pihak yang bersangkutan. Adalah Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, yang memberikan respon. 

Nawawi balik menyindir ICW dengan mengatakan lembaga itu luar biasa. Hal ini karena ICW sudah bisa menilai Pimpinan KPK Jilid V sebagai pimpinan KPK terburuk. Padahal, Nawawi dan empat pimpinan KPK lainnya periode 2019-2023 belum efektif bekerja.

"Luar biasa ICW di era Bung Kurnia. Mampu menilai kami sebagai yang terburuk di saat kami belum bekerja," kata Nawawi melalui pesan singkatnya, Senin, 30 Desember 2019, dilansir viva.

Sebelumnya, dalam diskusi 'Catatan Akhir Tahun ICW', Minggu lalu, peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, menyebut 2019 sebagai tahun paling buruk bagi pemberantasan korupsi di Tanah Air. Tak hanya itu, periode pimpinan KPK saat ini juga disebutkanya sebagai tahun kehancuran bagi KPK yang benar-benar disponsori langsung oleh Presiden Joko Widodo dan juga anggota DPR periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Menurut Kurnia, Istana dan DPR berhasil meloloskan 5 figur pimpinan KPK yang dinilai ICW sebagai pimpinan terburuk sepanjang sejarah KPK, karena dihasilkan dari proses seleksi yang banyak menuai persoalan.

Menanggapi hal itu, Nawawi menyindir ICW saat ini semakin luar biasa dan hebat.

"Sebaliknya bagi kami, ICW di era Bung Kurnia semakin luar biasa, hebat, paling cerdas, paling benar. Tetapi Insya Allah pastinya kami tidak membutuhkannya ke depan," kata Nawawi.

Tak hanya itu, Nawawi menegaskan, pihaknya tidak akan hadir dalam suatu diskusi atau kegiatan yang melibatkan ICW. Menurutnya tak pantas jika pimpinan KPK yang disebut terburuk harus duduk bersama orang-orang 'hebat' di ICW.

"Jika nanti ada forum-forum yang mengundang kami dan juga melibatkan ICW Bung Kurnia di dalamnya, Insya Allah juga kami pastikan, kami tidak akan ikut bersama dalam forum tersebut. Karena rasanya malu kami yang 'terburuk' ini harus duduk berdiskusi dengan yang 'paling hebat, paling cerdas seperti beliau'," ujarnya lagi. ***