Menu

Balas Kematian Jenderal Soleimani, Anggota Parlemen Iran Ini Hargai Nyawa Donald Trump Rp40 Miliar

Siswandi 22 Jan 2020, 10:36
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump

RIAU24.COM -  Aksi penyerangan yang dilakukan tentara Amerika Serikat di Irak, yang berbuntut tewasnya Jenderal Qasem Soleimani, hingga kini masih membekas di kalangan masyarakat Iran. Salah seorang anggota parlemen Iran bahkan menawarkan uang sebesar US$ 3 juta atau setara Rp40,3 miliar, kepada 'siapa saja yang bisa membunuh' Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

Anggota Parlemen Iran itu diketahui bernama Ahmad Hamzeh. Tawaran itu disampaikannya sebagai salah satu cara untuk membalas kematian Jenderal Qasem Soleimani.

Dilansir detik, Rabu 22 Januari 2020, dalam keterangannya, Hamzah mengatakan, ia menawarkan imbalan sebesar US$ 3 juta itu mewakili warga Kerman, yang merupakan kampung halaman Soleimani dan tempat dia dimakamkan.

"Kami akan memberikan US$ 3 juta kepada siapa saja yang membunuh Trump," ucap Hamzeh seperti dikutip kantor berita Iran isna yang dilansir apf.

Selama ini, sosok Ahmad Hamzeh tidak terlalu dikenal publik. Dia diketahui mewakili wilayah Kahnouj, dekat Kerman. Dalam keterangannya itu, Hamzehjuga tidak menjelaskan siapa yang akan membayar imbalan tersebut, jika memang ada yang bisa melakukan aksi seperti yang diminta.

Soleimani yang menjabat Komandan Pasukan Quds Iran, merupakan salah satu sosok paling dikenal oleh publik Iran. Dia tewas dalam serangan drone militer AS di luar Bandara Baghdad di Irak pada 3 Januari lalu. Presiden AS Donald Trump telah mengakui bahwa dirinya yang memerintahkan serangan terhadap Soleimani.

Terkait peryataan itu,  Duta Besar AS untuk Konferensi Perlucutan Senjata, Robert Wood, menyebut tawaran dan imbalan sebesar itu sebagai sesuatu yang 'konyol'.

"Namun itu menunjukkan kepada Anda soal sifat teroris yang mendasari rezim itu dan bahwa rezim itu perlu mengubah perilakunya," ujarnya. ***