Menu

Panen Raya Dari Tiga Kelompok, Ini Kata Bupati Bengkalis

Dahari 26 Jan 2020, 18:05
Panen Raya Desa Harapan Baru Kacamatan Mandau (foto/Hari)
Panen Raya Desa Harapan Baru Kacamatan Mandau (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Panen Raya Desa Harapan Baru Kacamatan Mandau, Sabtu 25 Januari 2020. Bertempat di Dusun Makmur jalan Makmur Desa Harapan Baru Kecamatan Mandau. Adapun lokasi yang dipanen diperkirakan seluas 50 hektar dengan luas keseluruhan 150 hektar, terdiri dari 3 kelompok petani yaitu, Karya Makmur, Mekar Sari dan Karya Mukti.

Kesempatan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama istri Kasmarni melakukan panen pertama. Serta diikuti Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam, Plt. Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortiktura Provinsi Riau H Herman dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis Tarmizi dan sejumlah pejabat dan Forkopimda lainya.

zxc1

Bupati Bengkalis Amril menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menyambut baik serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas diselenggarakannya panen raya padi yang diinisiator oleh Gapoktan Harapan Jaya Desa Harapan Baru.

“Kami berharap kepada masyarakat dan para petani khususnya agar tetap terus berperan serta memacu pembangunan di wilayahnya masing-masing. Mudah-mudahan perjuangan kita bersama ini akan membawa kabupaten Bengkalis ke masa depan yang lebih cemerlang, gemilang dan terbilang,” kata Amril.

zxc2

Diutarakan ya, komoditi pangan khususnya beras merupakan kebutuhan penduduk yang paling mendasar. Oleh karena itu, perlu diupayakan ketersediaannya secara cukup, memenuhi standar gizi, harga terjangkau dan juga harus dapat memberikan keuntungan yang wajar bagi petani sehingga petani tetap bergairah untuk menanam padi.

“Kebutuhan beras masyarakat, Kabupaten Bengkalis hanya mampu memenuhi 37 persen dari kebutuhan, sedangkan 63 persen lagi didatangkan dari luar Kabupaten Bengkalis. Rata-rata konsumsi beras penduduk Kabupaten Bengkalis 103 kg/kapita/tahun.dengan demikian kebutuhan beras pada tahun 2018 sebesar63.222 ton,sedangkan produksi beras tahun 2017 berdasarkan angka sementara BPS baru mencapai 28.000 ton, maka Kabupaten Bengkalis masih kekurangan beras sebanyak 35.222 ton (minus 63 persen),"ujarnya.

Lanjutnya, melalui dinas pertanian Kabupaten Bengkalis, apa yang telah menjadi target dan program pemerintah pusat melalui kementerian pertanian yaitu peningkatan produksi komoditas utama tanaman pangan minimal 7 persen setiap tahunnya dan kenaikan tiga kali lipat ekspor komoditi pertanian dan turunannya di tahun 2024 dapat tercapai. 

“Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis, kami harapkan dapat mengatur peruntukan lahan sesuai dengan potensi dan kegunaannya, untuk itu perlu diatur dalam peraturan dan perundangan- perundangan yang berlaku dan diikuti dengan peraturan daerah, pada kesempatan itu juga, Bupati Bengkalis ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan Manajemen PT. Chevron yang telah memberi izin tumpang,” ucapnya. (R24/Hari)