Menu

Meski Dikecam, Trump Tetap Merilis Rencana Perdamaian Timur Tengah

Devi 29 Jan 2020, 10:35
Meski Dikecam, Trump Tetap Merilis Rencana Perdamaian Timur Tengah
Meski Dikecam, Trump Tetap Merilis Rencana Perdamaian Timur Tengah
  • AS akan mengakui kedaulatan Israel atas wilayah yang direncanakan oleh rencana Trump sebagai bagian dari Israel. Rencana tersebut mencakup peta konseptual yang dikatakan Trump menggambarkan kompromi teritorial yang bersedia dibuat oleh Israel
  • Peta itu akan "lebih dari dua kali lipat wilayah Palestina dan menyediakan ibu kota Palestina di Yerusalem timur", tempat Trump mengatakan AS akan membuka kedutaan. Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan rencana Trump akan memberi Palestina kendali atas 15% dari apa yang disebutnya "Palestina bersejarah".
  • Yerusalem "akan tetap menjadi ibukota Israel yang tidak terbagi". Baik Israel dan Palestina saling bersaing mengklaim kota suci itu. Palestina bersikeras bahwa Yerusalem Timur, yang diduduki Israel dalam perang Timur Tengah 1967, menjadi ibu kota negara mereka di masa depan.
  • Kesempatan bagi Palestina untuk "mencapai negara merdeka sendiri" - namun, ia memberikan sedikit rincian : "Tidak ada warga Palestina atau Israel yang akan diusir dari rumah mereka" - menunjukkan bahwa permukiman Yahudi yang ada di Tepi Barat yang diduduki Israel akan tetap ada.
  • Israel akan bekerja dengan raja Yordania untuk memastikan bahwa status quo yang mengatur situs suci utama di Yerusalem yang dikenal oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount dan al-Haram al-Sharif untuk umat Islam dilestarikan. Jordan menjalankan kepercayaan agama yang mengelola situs.
Halaman: 234Lihat Semua