Menu

Ade Armando: Korupsi Jiwasraya Karena Pemerintah dan OJK Lalai, Netizen Langsung Balas Begini

Riki Ariyanto 3 Feb 2020, 10:15
Ade Armando setuju pendapat ekonom terkait korupsi Jiwasraya (foto/int)
Ade Armando setuju pendapat ekonom terkait korupsi Jiwasraya (foto/int)

RIAU24.COM -  Senin 3 Januari 2020, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando setuju dengan pendapat pakar ekonomi, Faisal Basri soal skandal kasus korupsi Jiwasraya. Ade Armando sepakat ada yang tidak tepat pada kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Faisal Basri ini sangat mencerahkan. Dia menunjukkan bahwa kalau saja Otoritas Jasa Keuangan kerja bener, para nasabah Jiwasraya masih bisa tidur tenang. Jadi ini bukan cuma korupsi para petinggi Jiwasraya, tapi karena lalainya pemerintah dan OJK," tulis @Ade Armando unggaj tautan video youtube berjudul 'Faisal Basri: SKANDAL JIWASRAYA, MANA TANGGUNG JAWAB OJK?'.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan tanggapannya. @Eril: "Jangan salah menyalahkan. lni korupsi terstruktur, sistemik dan masif. Semuanya sudah diatur permainannya."


@Iman: "Kirain orde baru lepas, korupsi gak ada, ternyata tambah parah."

@Julius Putra: "OJK bikin Mahal, premi asuransi kerugian jadi Iebih Mahal...sebelum Ada OJK premi Iebih murah Dan industri tetap profit. Sekarang mau asuransi kendaraan taripnya minta ampun."

@Burhanuddin Usman: "Usut tuntas OJK. Kalau terbukti salah, proses hukum."

@Perys Eldokri Pandiangan: "Setuju OJK jangan cuci tangan. Gaji besar fungsi nya ngapain aja?"

@Richard Goenawan: "Selain OJK ada badan pengawas pasar modal kan. Masa duit asuransi nasabah bisa seenaknya dipake buat main saham." (Riki)