Menu

Kondisinya Makin Parah, Somalia Akhirnya Umumkan Darurat Teror Belalang

Siswandi 3 Feb 2020, 23:12
Ribuan belalang menyerbu salah satu kawasan pertanian di Somalia. Foto: int
Ribuan belalang menyerbu salah satu kawasan pertanian di Somalia. Foto: int

RIAU24.COM -  Tak hanya virus Corona yang saat ini masih menebar ancaman. Di Afrika, saat ini juga tengah terjadi wabah belalang. Saking parahnya, pemerintah Somalia akhirnya mengumumkan keadaan darurat nasional. Pasalnya, keberadaan bintang itu sudah benar-benar mengganggu, bahkan mengancam pasokan bahan pangan. 

Menurut Kementerian Pertanian Somalia, belalang telah mengkonsumsi banyak tanaman. Hal itu mengancam keamanan pangan Somalia karena mungkin tidak dapat terkendali sampai masa panen.

Dilansir detik yang merangkum bbc, Senin 3 Februari 2020, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut bahwa wabah belalang itu merupakan yang terbesar di Somalia dan Ethiopia dalam 25 tahun terakhir. Negara yang bertetangga dengan Somalia juga mengalami wabah terburuk dalam 70 tahun. Meski demikian, hingga sejauh ini baru Somalia yang mengumumkan keadaan darurat. 

Padahal, kondisi yang sama juga terjadi di negara lain seperti Kenya. Bahkan di negara ini, kondisinya tak kalah mengerikan. Ratusan juta belalang dikabarkan telah menyerbu negara itu. 

Kawanan serangga hama tersebut menghancurkan tanah pertanian dan apapun yang dilewatinya. Bahkan, sejauh ini sudah sekitar 70 ribu hektar tanah diserbu belalang. Kerumunan tunggal belalang bisa mengandung 150 juta ekor per kilometer persegi, setara dengan 250 lapangan sepakbola. Pasokan makanan bagi warga pun terancam.

Diketahui, belalang menyebar dari Yaman melalui Laut Merah setelah curah hujan sangat tinggi menciptakan kondisi ideal bagi binatang itu untuk berkembang biak. Kemungkinan terkait dengan perubahan iklim.

Halaman: 12Lihat Semua