Menu

Ditanya Ruqyah Bisa Sembuhkan LGBT, Ini Jawaban Dokter Boyke

Riki Ariyanto 25 Feb 2020, 14:54
Dokter Boyke dikenal sebagai salah satu pakar seksologi di Indonesia (foto/int)
Dokter Boyke dikenal sebagai salah satu pakar seksologi di Indonesia (foto/int)

RIAU24.COM - Selasa 25 Februari 2020, Dokter Boyke dikenal sebagai salah satu pakar seksologi di Indonesia. Beberapa waktu lalu Dokter Boyke diwawancara Deddy Corbuzier di channel youtubenya.

Menariknya pada salah satu sesi tanya jawab, Deddy Corbuzier meminta pendapat Dokter Boyke soal tren ruqyah untuk menyembuhkan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Mendapat pertanyaan itu dokter boyke tak percaya dengan itu.

zxc1

"Enggaklah. Saya sudah 39 tahun jadi dokter. Menurut pendapat saya kalau misalnya diruqyah, itu mindset ya. Itu menurut pendapat saya," sebut Dokter Boyke dalam video Deddy Corbuzier yang berjudul 'Kenapa Orang Bisa Jadi Banci (Dokter Boyke Mania)'.

"Satu hal kalau anda memutuskan menjadi heteroseksual, tolong lah hidup bahagia dengan pasangan anda. Faktor LGBT terbantuk itu 70 persen lingkungan, 3 sampai 5 persen genetik, 30 persen dari masa dikandung hingga pra pubertas," sebut Dokter Boyke.

zxc2

"Kalau ada kecenderungan anak atau siapa saja, bisa bawa ke psikolog atau psikiater. Saya banyak menangani masalah ini," sebut Dokter Boyke.

Bahkan Dokter Boyke menduga jumlah lesbian di Indonesia lebih banyak dari homoseksual. "Kalau kasus lesbian mungkin lebih banyak dari homoseksual. Kenapa? Karena banyak yang tidak akan curiga kalau perempuan tidur bareng, mandi bareng, sisiran bareng. Saya pernah dapat kasus itu, ibunya mengadu ternyata anaknya lesbian sudah enam tahun dan baru ketahuan. Bayangkan lo," sebut Dokter Boyke.

Namun saat deklarasi pakta menolong minoritas termasuk LGBT di luar negeri, Dokter Boyke tak mau menandatangani. "Karena negara saya cukup kuat agamanya. Ada risk dan benefit. Mereka mengerti dan beberapa yang lainnya dari Malaysia, Jepang juga menolak. Deklarasi itu harus dibawa ke negaranya. Tapi kalau kita tetap mengatakan itu urusan kamu, hak kamu kalau LGBT," sebut Dokter Boyke. (Riki)