Menu

Kacau, Tiba-tiba Muncul Petisi Makzulkan Presiden Korea Selatan Moon, Dianggap Gagal Atasi Virus Corona

Riki Ariyanto 27 Feb 2020, 03:12
Muncul petisi Presiden Korsel Moon Jae-in mundur (foto/int)
Muncul petisi Presiden Korsel Moon Jae-in mundur (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 27 Februari 2020, Muncul sebuah petisi yang memperkeruh suasana politik di Korea Selatan (Korsel). Petisi ini berisi dorongan agar Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in dimakzulkan.

zxc1

Dilansir dari Okezone, sebagian publik mulai menuduhnya Presiden Moon gagal mengatasi wabah virus corona baru atau Covid-19. Termasuk menjaga perbatasan agar tetap terbuka untuk pelancong dari China.

"Menyaksikan Presiden Moon merespons wabah COVID-19 seperti melihat presiden China, bukan presiden Korea," bunyi petisi yang dipublikasikan di situs web administrasi kepresidenan Korea Selatan (Korsel), seperti dilaporkan Russia Today, Rabu (26 Februari 2020).

zxc2

Sampai berita ini diturunkan, petisi tersebut sudah mengumpulkan lebih dari 643.000 suara yang meminta Presiden Korsel Moon untuk mundur.

Bagi para pembuat petisi, Presiden Korea Selatan Moon mengirim tiga juta masker medis ke China. Padahal masker yang sama kurang tersedia di Korea Selatan (Korsel). Sementara pemerintahnya melarang semua kedatangan dari Kota Wuhan, yang terdampak wabah, tapi Korsel tak menutup perbatasannya untuk pelancong China dari provinsi lain.

"Lebih dari 5 juta orang Cina keluar dari Wuhan sebelum dikunci. Membatasi masuknya hanya orang asing yang mengunjungi Provinsi Hubei sama dengan membuka negara untuk semua orang China," demikian keluhan dalam petisi itu. "Anda tidak bisa menyaksikan itu lagi."

Sebagai informasi Korea Selatan (Korsel) tercatat sebagai negara demgan kasus kasus virus corona terbesar di luar China. Selama sepekan, jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 meroket dari hanya beberapa lusin menjadi hampir 1.000 pada Selasa, 25 Februari 2020.

Sehingga lonjakan kasus virus corona atau covid-19 datang sebagai berita mengejutkan bagi banyak penduduk Korsel. (Riki)