Menu

Komperensi: Selama Reses di Kuansing, Masyarakat Minta Dibangun Turap dan Jembatan Gantung

Riko 27 Feb 2020, 19:56
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau dapil Inhu - Kuansing Komperensi menyebutkan bahwa dirinya sudah turun di 16 Desa di Kabupaten Kuansing, selama reses berlangsung.

Adapun keluhan yang diterima kata Dia yaitu masyarakat meminta di prioritaskan pembangunan turap disejumlah kawasan sungai Indragiri. Sebab wilayah itu saat ini mengalami abrasi yang cukup parah.

"Abrasi tersebut sudah parah, bahkan ada jalan desa yang rusak, untuk itu kita berharap kepada balai wilayah sungai dapat menanganinya segera karena sudah mendesak untuk di perbaiki,"kata Komperensi. Kamis 27 Februari 2020.

Keluhan lain yang dirasakan masyarakat lanjut anggota komisi IV ini yaitu terkait Jembatan gantung di desa Sungai Alai di Kecamatan Kuantan Tengah, yang kondisinya saat ini sudah rusak parah yang di khawatirkan akan menelan korban. 

"Jembatan itu merupakan penghubung antara desa juga menjadi urat nadi perekonomian masyarakat setempat. Dan saat ini jembatan itu rusak parah, " ujarnya. 

Selain masalah turap dan jembatan, lanjut Dia lagi, dalam reses ini Masyarakat juga meminta bantuan hewan ternak di 10 desa. 

"Masyarakat juga minta bantuan hewan ternak di 10 desa, seperti di Simpang Raya, Bukit Pedusunan, sungai Buluh, Tampurago,"terangya.

Ditambahkannya, dalam reses ini masyarakat juga meminta pembangunan tiang listrik, di beberapa desa seperti di desa bandar Alai Kari, Tampurago, dan Air Buluh. Serta perbaikan jalan rusak khusunya milik provinsi. 

"Jalan Provinsi ada yang rusak dan belum tertangani, seperti jalan simpang Jake ke bukit batabuh, jalan simpang Ipah dan  jembatan pinang merah," paparnya.

Sehubungan aspirasi masyarakat kabupaten Kuansing ini, Komperensi akan sampaikan kepada pemprov Riau dalam paripurna DPRD nantinya. 

"Hasil reses dari Aspirasi masyarakat ini akan menjadi pokok pikiran dewan, kita berharap aspirasi yang penting ini ada program yang dikucurkan pemerintah untuk masyarakat di desa kabupaten Kuansing. Sebab kalau tidak di tindak lanjuti maka akan  percuma saja anggota dewan yang turun reses di dapil masing-masing," pungkasnya.