Menu

Awalnya Memaki dan Menantang Netizen Yang Sebut Dirinya Buzzer, Begitu Tahu Sosok Itu Anak Kyai NU, Abu Janda Mengemis Minta Maaf

Satria Utama 16 Mar 2020, 20:49
Capture perseteruan Abu Janda dengan anak Kyai NU
Capture perseteruan Abu Janda dengan anak Kyai NU

RIAU24.COM -  Permadi Arya alias Abu Janda kali ini kena batunya. Maksud hati hendak melecehkan orang yang mengkritiknya di media sosial,  apa daya orang tersebut merupakan tokoh pengurus Nahdlatul Ulama, Gus Umar Hasibuan. Abu Janda langsung ciut nyali dan mengemis minta maaf. 

Perseteruan tersebut terjadi usai Permadi mengatakan dirinya sedang turun ke jalan guna mengecek apakah himbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar masyarakat tak keluar dari rumah berhasil.

"Hari ini saya turun lagi ke jalan lihat langsung apa peringatan Gubernur hindari keramaian sampai ke warga atau cuma sampai warganet saja," tulisnya.

Aksinya tersebut langsung ditanggapi Gus Umar dengan menyebut Abu Janda sebagai seoranf buzzer. 

Tak terima disebut buzzer,  ia mengejek Gus Umar dengan sebutan gobl*k dan anak anj*ng. "Otak lo gobl*k, riset fakta lapangan dibilang ngebuzer dasar anak anj*ng," tulis Permadi via akun Twitter-nya @permadiaktivis seperti dilansir suara.com

Tentu saja Gus Umar yang merasa tak terima dimaki-maki kemudian mengajak Permadi untuk bertemu. Namun, pria itu masih membalas cuitannya dengan bahasa yang kasar.

"Aduh bahasamu ini kok kurang ajar ya. Kau dimana kita ketemu yuk?" tulis Gus Umar.

"Sokjago lo bangxxt," balas @permadiaktivis.

Namun, tak lama berselang setelah itu Permadi akhirnya meminta maaf saat ia tahu bahwa yang ia maki-maki dengan kata kasar adalah Wakil Ketua Nahdlatul Ulama (NU) dan anak seorang kyai.

"Ya Allah Gus @GusUmarhs kirain bukan wong NU, dapet notif retweet baca teks ofensif aku langsung reaktif, baru tahu anak Kiai. Salam kenal Gus. Nuwunsewu tadi gak tahu siapa jenengan, maklum aku banser batalion jancuker panasan cc: bib @muannas_alaidid," tulisnya.

Akibat kekurangajarannya tersebut Abu Janda di-bully oleh warganet. Banyak yang mempertanyakan sikap Permadi yang berubah drastis saat mengetahui bahwa orang yang telah ia maki adalah anggota NU.

"Sorry to say sih tapi tampak sifat penjilatnya yah. Kalau bukan NU apakah akan sama? No offense cuma penasaran," tulis @maukocheng.

"Memaafkan karena gue dibilang anj*ng oke, tapi orang tua gue auto dibilang induk anjing gue gak bakal maafin sampai orang tua gue ridho," tulis @rinjani_komar.***