Menu

Keras! Walikota Pekanbaru Minta Warga Tetap Di Rumah: Duduk-Duduk di Kafe Itu Artinya Bunuh Diri

Ryan Edi Saputra 28 Mar 2020, 14:20
WALIKOTA pekanbaru saat mendampingi Gubernur Syamsuar meninjau RS Madani
WALIKOTA pekanbaru saat mendampingi Gubernur Syamsuar meninjau RS Madani

RIAU24.COM - PEKANBARU - Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Pekanbaru, Walikota dengan tegas meminta masyarakat agar tidak keluar rumah  hanya sekedar untuk minum kopi atau nongkrong di kafe-kafe.

“Masyarakat yang masih duduk-duduk di kafe,  masih datang ke tempat keramaian itu artinya bunuh diri!!,” tegas Walikota Pekanbaru, Firdaus dengan nada tinggi disela kunjungan di RS Madani, Sabtu (28/3/2020) pagi tadi.

Lebih lanjut disampaikannya, dengan tetap berada di rumah, diharapkan masyarakat Kota Pekanbaru setidaknya dapat menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar dari penyebaran Covid-19.

“Maka selamatkan diri anda, keluarga anda, anak cucu anda, dan juga masyarakat di sekitar anda, bantu pemerintah dengan jalan tetaplah di rumah. Bekerja, beribadah dirumah. Karena berada di tempat keramaian sama dengan bunuh diri dan membunuh orang lain,” ungkapnya.

Terkait surat edaran yang beberapa waktu telah ia layangkan, Firdaus berharap agar diindahkan oleh warga Pekanbaru. Soal beribadah dirumah, dengan hal tersebut tidak hanya menutup masjid namun menutup aktifitas seluruh rumah ibadah.

“Kepada Satpol-PP dan Forkompinda kita minta tegas, selamatkan jiwa masyarakat kita dengan mengegaskan mereka tidak boleh berada di tempat umum,” pintanya.

Meski demikian, Firdaus mengakui tidak menutup Kota Pekanbaru secara penuh atau Lockdown karena mempertimbangkan hal lain. “Kota memang tidak kita titup secara keseluruhan, namun dengan harapan tetaplah dirumah, tetaplah dirumah itu sudah membantu pemerintah,” harapnya. (R24/put)